Ahok Menduga Di Kantornya Banyak Penghianat
Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok kembali diperiksa sebagai saksi
atas dugaan korupsi yang dilakukan terdakwa esk presdir PT Agung Podomoro Land,
Arisma Widjaja. Jaksa pennuntut umum (JPU) memperlihakan beberapa barang bukti
kepada saksi yang juga menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dalam
perisidangan kasus reklamasi di pengadilan
TIPIKOR Jakarta.
(c) poskotanews.com |
dalam persidangan yang berlangsung pada 24 juli 2016 majelis hakim memperlihatkan beberapa dokumen barang bukti, Ahok maju kedepan meja hakim sambil memotret barang bukti
tersebut. Mantan gubernur Bangka Belitung ini menduga bahwa di kantornya banyak
sekali penghianat dan tukang fitnah, oleh karena itu ia memilih mendokumentasikan
barang bukti yang diperlihatkan oleh hakim.
"Kalau boleh saya foto,
karena jangan-jangan ada yang fitnah saya. Jangan-jangan di kantor saya banyak
penghianatnya," kata Ahok.
Ahok memotret barang bukti
tersebut karena dirinya seringkali menandatangani dokumen, dia tidak bisa
mengingat secara detail dokumen mana saja yang pernah ia tandatangani. Hasil foto
tersebut nantinya akan ditunjukkan kepada stafnya di balai kota dan mencocokkan
dengan arsip yang dipunyainya.
"Apa saudara mengetahui
surat ini?" tanya jaksa. "Saya lupa pak, tapi kalau semua yang masuk
ke saya pasti ada disposisi saya. Kalau tidak ada disposisi saya berarti
sengaja tidak sampai ke saya," jawab Ahok dalam persidangan.
Comments
Post a Comment