Demam Pokemon Go Kian Mewabah, BJ Habibie Angkat Bicara
Permainan berbasis aplikasi
android pokemon go kian menyebar dan membius baik generagi muda maupun tua. Kekhawatiran
pun mulai terjadi, sejumlah instansi pemerintahan maupun swasta melarang para
pegawainya untuk bemain game yang berbasis augmented
reality ini.
(c) |
Banyak pro dan kontra tentang
keberadaan pekomen go, selain mempunyai manfaat seperti kita bisa berinteraksi
dengan orang disekitar, lebih sering berjalan (bisa menjadi olahraga), dan yang
paling utama adalah perasaan yang menyenangkan layaknya game lain saat kita
berhasil menyelesaikan misinya. Namu beraga efek negatif yang besar juga tidak
bisa dipungkiri, yang paling utama adalah pokemon go membius kita hingga lupa
waktu dalam mencari monster virtual, berbagi kecelakaan terjadi saat berburu
pokemon, hingga terancamnya keamanan terhadap data data rahasia Negara dan
istansi pemerintahan.
Menanggapi polemic tersebut,
presiden RI ke 3 Bacharuddin Jusuf Habibie pun angkat bicara saat menghadiri
Halal Bi Halal Kosgoro. Dalam pidatonya, Habibie tidak segan mengkritik
generasi bangsa yang kian terbius dengan monster pokemon, dalam kesempatan ini
beliu juga menceritakan pengalaman perjalanan hidupnya.
Habibie menegaskan kesuksesan
yang diraihnya berkat ketekuna dalam memperdalam ilmu, waktu sehari semalam
dihabiskannya hanya untuk meningkatkan kualitas ilmu dan iman. "Anda sama
dengan saya, rahasianya dimana fokus bung," ungkap Habibie
"Setiap orang punya 24 jam
sehari tingkatkan kualitas iman dan taqwa, atau saya memperdalam ilmu
pengetahuan. Karena itu saya bilang ngapain pakai-pakai Pokemon. Ngapain pakai
games," tandasnya.
Pada kesempatan tersebut beliu
juga berbagi tips cara meningkatkan kualitas diri, diantara lain adalah fokus mendalami
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pandai bergaul dengan orang lain. "Enggak
ada gunanya melaksanakan yang enggak ada artinya. Itu rahasianya Habibie
langsung lulus. Maklum orangnya konsentrasi lurus," tegasnya.
Comments
Post a Comment