Anggota TNI Tertembak Brimob, Panglima Minta Prajurit TNI Tidak Dendam
Nasib naas menimpa Serda Muhammad
Ilham saat melakukan operasi Tinombala di Poso. Serda Muhammad Ilham tewas
terkena peluru tajam dari satuan bravo brimob dan tewas dilokasi.
Dikutip dari republika.co.id, Irjen
Boy Rafli Amar yang menjabat sebagai Kepala Divis Humas Polri menjelaskan bahwa
kejadian tersebut berawal saat tujuh orang tidak dikenal berada didekat pos
sekat Tawu, Poso. Melihat hal tersebut Satgas Timbola melakukan pemanggilan
dengan bahasa sandi, namun tidak ada jawaban.
"Sudah dipanggil dengan
bahasa sandi, tapi tidak menjawab," kata Boy
Kemudian terjadi baku tembak
antara Satgas Tinombala dengan tujuh orang yang belakangan diketahui merupakan
Satgas Inteligen yang tengah bertugas. Dalam baku tembak tersebut salah seorang
anggota Satga Intelegen tewas tertembak
dibagian kepala.
"Ini insiden salah lirik
sasaran, saat ini tim Propam dan Kakorbrimob sudah berangkat untuk melakukan
pemeriksaan terhadap anggota Brimob Satgas Tinombala terkait peritiwa
tersebut," tegas Boy.
Sementara panglima TNI meminta
kepadaseluruh prajurit agar tidak menaruh dendam akibat tewasnya Serda Muhammad
Ilham di Poso. "Saya perintahkan seluruh prajurit tidak ada yang
menyampaikan pernyataan pers tentang ini. Saya ulangi. Tugas Satgas Tinombala,
teman tim bravo tidak ada niat membunuh, tapi tertembak. Mereka sama-sama kerja
untuk keberhasilan. Saya prajurit, mengalami hal seperti ini tidak ada kata-kata
dendam," ujar Panglima TNI saat jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta,
Kamis (28/7).
"Ini saya sampaikan sehingga tidak ada
simpang siur lagi kejadian seperti itu kita tunggu hasil investigasi. Biarkan
tim tinombala menjadikan momen tertangkapnya Santoso untuk melanjutkan tugas
pemberantasan," tambahnya.
Gatot yakin bahwa Sat Bravo
Brimob juga merasa bersalah atas kejadian tersebut. "Karena kejadian
seperti ini pun merupakan hukuman luar biasa bagi tim Bravo. Menembak teman
sendiri itu merupakan hukuman luar biasa, seumur hidup," ujarnya dia.
Namun demikian, pihak TNI dan
Polri sudah mengirim tim investigasi, dan ia meminta semuanya untuk menunggu
hasil investigasi dilakukan.
Comments
Post a Comment