Abu Doto Minta DPRA Segera Setujui Pembangunan Rumah Sakit Regional
Bada Aceh- Rencana
pembanguna rumah sakit regional yang telah diupayakan oleh pemerintah Aceh
belun juga terrealisasi. Hal tersebut dikarenakan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)
sampai saat ini belum juaga menyetujui pembangunan rumah sakit tersebut.
Seperti yang dikutip AJNN, belum ada persetujuan dari pihak
DPRA atas pembangunan rumah sakit tersebut membuat Gubernur Aceh Dr. Zaini
Abdullah atau yang lebih akrab disapa Abu Doto gundah “tawaran (bantuan) ini
memiliki batas waktu. Saya berharapa semua pihak berfikir jernih dan benar
benar bertindak sesuai kebutuhan masyarakat” ungkap Gubernur Aceh.
Harapan akan pelayanan kesehatan untuk rakyat Aceh yang
lebih maksimal, membuat pemerintahan Aceh berupaya membangun rumah sakit
regional yang tersebar di berbagai daerah di Aceh. Untuk saat ini pemerintah
Aceh berencana membangun lima rumah sakit regional yang lokasinya tersebar
diberbagai daerah di Aceh.
Dengan adanya rumah sakit regional, maka diharapkan beban
biaya pengobatan bisa semakin berkurang. Jarak tempat tinggal pasien dengan
rumah sakit juga menjadi perhitungan serius, selama ini pasien dari seluruh
Aceh harus dirawat di Rumah Sakit Zainoel Abidin yang lokasinya di Banda Aceh.
Abu Doto memastikan bahwa pelayanan rumah sakit regional
baik dokter maupun peralatan medis akan disetarakan dengan RSUZA Banda Aceh. Dengan
adanya rumah sakit regional tersebut maka beban berat yang selama ini di
tanggung RSUZA bisa dibagi dengan beberapa rumah sakit di berbagai daerah di
Aceh.
Menurut Abu Doto, bantuan lunak dari Bank KfW German ini
telah disetujui oleh Kementrian Keuangan. Dan beberapa waktu yang lalu ,
perwakilan dari bank KfW German bersama pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah
meninjau lokasi pembangunan rumah sakit regional untuk kawasan barat selatan.
Gubernur Aceh berharap, DPRA segera menyetujui segera
menyetujui pembangunan tersebut, sehingga proses pembangunannya akan segera
terlaksana. Abu Doto juga berharap kepada masyarakat dan seluruh pihak untuk
berfikir terbuka dalam pebangunan rumah sakit tersebut.
Comments
Post a Comment