Inilah Teknologi Terbaru, Daun Yang Bisa Menghasilkan BBM


Daun buatan berhasil diciptakan oleh para peneliti di USA. Teknologi ini diklaim mempunyai kemampuan lebih efisien dari pada fotosintesis pada daun natural. Bionic leaf 2.0, ini merupakan sebuah teknologi baru hasil rancangan para peneliti di Harvard University yang berlokasi di Massachusetts Amerika Serikat.

Serpeti dikutip dari Gizmag, proyek ini merupakan lanjutan dari proyek yang sama yang dilakukan pada tahun 2013. Dari sini mereka menyimpulkan bahwa daun bionic rancangan terbaru ini bisa memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan daun alami. Tidak hanya disitu saja, bionic leaf 2.0 juga bisa menghasilkan suatu cairan yang bisa digunakan sebagai bahan bakar.

Dalam penelitian tersebut digunakan katalis yang berupa campuran dari cobalt fosfor. Dengan demikian sinar matahari bisa dikonversikan menjadi biomassa hingga mencapai efisiensi 10%. Dan akangka 10% tersebut merupakan angka yang menunjukan 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan yang terjadi pada daun natural.


Proyek yang dipimpin oleh dua orang professor yaitu Nocera bersama dengan Pamela Silver dari bidang biochemistry dan system biologi pada Harvard Medical School diawali pada tahun 2013 yang mengembangkan bionic leaf generasi pertama. Pada penelitian tersebut ,bionic leaf generasi pertama dapat menghasilkan gas oksigen dan hydrogen dari hasil penguraian air. Dalam perkembagannya di generasi kedua, dengan penambahan bakteri tertentu , bionic leaf dapat menhasilkan cairan yang bisa digunakan sebagai bahan bakar . 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SUBHANALLAH, Lautan Manusia Iringi Jenazah Santoso

Image
Ribuan orang mengiringi jenazah santoso alias Abu Waddah yang merupakan orang yang paling diburu oleh aparat keamanan Indonesia. Jenazah yang tiba sekitar pukul 12.00 WITA usai diserahkan dari Polda Sulawisi Tengah itu disabut dengan sebuah spanduk yang bertuliskan “Selamat Datang Syuhada Poso” “Alhamdulillah, Santoso mati syahid,” kata kakak ipar Santoso, Pono, di rumah duka, dikutib dari CNN Indonesia, Sabtu (23/7) (c)  jurnalsulteng.com Pono menegaskan bahwa perjuangan Sutanto merupakan sebuah bentuk perlawanan dan perjuangan untuk membela dan menegakkan agama. Bahkan sebelum kepergiannya,  Satoso dianggap sebagai pahlawan pembela warga disaat konflik terjadi diposo beberapa waktu yang lalu. Bahkan beredar kabar saat terjadi konfil antara umat Islam dan kristen di Poso, Santoso merupakan orang yang berada terdepan. “Santoso seorang pahlawan bagi warga Poso, dia mati syahid karena sudah membalas sakit hati saudara-saudaranya ketika terjadi konflik Poso,” tegasnya
Read more

Istri Ingin Dipeluk? Ini Peyebabnya

Image
Sebuah keluarga yang bahagia tentu saja menjadi dambaan setiap suami ataupun istri, kehidupan yang harmonis yang didalamnya diisi dengan penuh kebahagiaan dan kasih sayang . Beragam sifat, tingkah laku dari pasangan harus menjadi perhatian dan saling mengerti menjadi kunci utama untuk mencapai hal tersebut, nah salah satu dari keinginan itu adalah pelukan hangat yang selalu didambakan istri dari seorang suami yang sangat ia cintai. (c) ngulik.co Dekapan hangat tersebut dapat menimbulkan berbagai macam perasaan. Rasa bahagia itu timbul dari hasil terjemahan perilakuan lembut suami terhapat istrinya, sehingga ia dapat merasakan kasih sayang yang penuh dari orang yang selalu ada didekatnya. Namun apa penyebabnya para istri sangat menginginkan pelukan dari suaminya? Merasa dilindungi Melindungi dan menyayangi istri sudah merupaka kodrat dari suami. Ketika rasa takut atau kaget dialami oleh seorang istri, ia akan langsung memeluk suaminya. Dengan berada  dalam pelukan sang
Read more

Korut " AS Nyatakan Perang Terhadap Korut"

Image
AS menilai Kim Jong-Un bertanggung jawab secara langsung terhadap pelanggaran HAM yang terjadi di Korut. "Di bawah Kim Jong-un, Korea Utara terus menjalankan kesusahan dan kekejian yang tidak bisa ditoleransi pada rakyatnya sendiri, termasuk pembunuhan tanpa pengadilan, kerja paksa, dan penyiksaan," kata Departemen Keuangan AS (c) Merdeka.com Berdasarkan laporan Departeman Luar Negeri AS sebanyak 80.000 sampai dengan 120.000 tahanan telah mendekam di sejulah penjara yang ada di Korea Utara, mereka disiksa dan diperlakukan secara kejam di sana. Karena itu, AS memberikan sangsi terhapat negara tersebut. "Namun, itu bukan berarti sanksi ini bukanlah hal yang tepat dilakukan dan tidak berarti langkah ini hal yang tidak tepat bagi kami untuk terus lakukan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby. Konsekuensi yang harus ditanggung Kim berupa pembekuan asetnya di AS dan melarang warga AS untuk berbisnis dengannya. Selain itu, 10 pejabat tingg
Read more