Setelah ALLAH Tenggelamkan Seisi Dunia, Inilah Penduduk Pertama Kota Mekkah
Mekah. Kota suci bagi kita sebagi
umat islam yang di dalamnya terdapat sebuah mesjid yang teramat sangat penting
bagi kita . Mesjidil Harram yang juga terdapat ka’bah di dalamnya yang
merupakan kiblat kita sebagi umat islam.
(C) Merdeka.com |
Ka’bah sudah berdiri di kota
Mekkah jauh sebelum Nabi Adam A.S
turun ke dunia, namun ka’bah pernah ALLAH rataka dengan tanah saat ALLAH
mengirim bajir besar yang menenggelamkan kaum Nabi Nuh A.S yang ingkar kepada ALLAH, sehingga tempat dimana ka’bah berdiri
tinggalah tempat tandus tanpa berpenghuni. Lantas siapakah orang pertama yang
bermukin di Mekkah setelah kejadian tersebut?
Pada masa Nabi Ibrahahim A.S, ALLAH memerintahkan Nabi
Ibrahim untuk membawa jauh Siti Hajar dan anak yang baru dilahirkannya Ismail dari
istri pertamanya Siti Sarah. Nabi Ibrahim memenuhi perintah ALLAH dan membawa
istri dan anaknya kesebuah daerah yang gersang dan tidak berpenghuni. Untuk memenuhi
perintah ALLAH, Siti Hajar dan anaknya yang kelak menjadi seorang Nabi ditinggalkan
di daerah tersebut.
Semua ayah pasti merasa iba, namun Nabi Ibrahim
A.S yakin bahwa ALLAH menginginkan
yang terbaik untuk hambaNya. Nabi Ibrahim menghadapkan wajahnya ke Baitullah
seraya mengangkat kedua tangannya dan berdoa, “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku
telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak memiliki pepohonan,
yaitu di sisi rumah-Mu yang suci. Mudah-mudahan mereka berterima kasih.”
Setelah perbekalan yang dibawa
habis, maka Siti Sarah dan anaknya merasakan haus. Naluri seorang ibu yang
bergejolak pada diri Siti Hajar, mulailah ia mencari air untuk anaknya. Beliau mencari
air dengan menaiki bukit safa dan berharap ada orang yang dapat menolongnya, namun
tidak ada seorang pun di daerah tersebut. Kemudian beliau berlari menaiki bukit
mawrah, namun hal yang sama pun terjadi disini. Namun usaha beliau tidaklah
berhenti, kasih sayang seorang ibu kepada anaknya memang tiada batas. Perjalanan
dari bukit safa ke bukit marwah ia lakukan sampai dengan tujuh kali sampai
akhirnya datang pertolongan dari ALLAH. Air keluar dari tanah tepat dibawah
kaki Nabi Ismail A.S yang kala itu
masih bayi dan sedang menangis kehausan, air ini adalah air zam zam yang tidak
pernah kering dan tidak pernah habis sampai sekarang.
Daerah yang sekarang menjadi kota
Mekkah ini adalah jalur yang dilintasi oleh para kafilah yang pergi berdagang. Dengan
adanya persediaan air yang berlimpah disini, para kafilah meminta izin kepada Siti
Hajar untuk dapat mengambil air sebagai perbekalan hingga akhirnya para kafilah
tersebut membangun pemukimanan di sana yang sekarang menjadi kota Mekkah. Daerah
tersebut terus berkembang hingga akhrinya dengan perintah ALLAH Nabi Ismail dan
ayahnya membangun kembali Ka’bah yang sebelumnya memang berlokasi pada lokasi
sekarang ini.
Selalu ada hikmah dibalik cobaan
yang ALLAH berikan. Siti Hajar begitu tegar dan yakin bahwa ALLAH Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang tidak akan menguji diluar kemampuan hambaNya. Siti Hajar
dan Nabi Ismail menjadi penghuni kota Mekkah pertama setelah ALLAH tenggelamkan
seisi dunia pada masa Nabi Nuh A.S
Comments
Post a Comment