Disaat Do'a Belum Terijabah

Doa merupakan permohonan, permitaan dari seorang hamba kepada Sang Pencipta. Doa tidaklah mengenal situasa, dalam arti kata tidak hanya dalam kondisi kesusahan saja kita berdoa, dalam kondisi sehat walafiat dengan nikmat berlimpah yang ALLAH berikan kita masi tetap harus berdoa, memohon petunjuk dan memohon ampunan atas segala dosa yang telah kita lakukan. Kondisi bahagia manusia yang dirasakan saat ini dengan intensitas ibadah yang tinggi belum tentu bisa dirasakan esok hari. Kondisi kehidupan ini terus berputar bagaikan sebuah roda, oleh sebab itu berdoa,  bergantung dan berserah diri lah kepada ALLAH dalam keadaan susah ataupun senang. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda

“Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan ALLAH, selain dari berdoa kepada-Nya, sedangkan kita dalam keadaan lapang” (HR.Al Hakim)

(sumber gambar : dakwatuna.com)

Sebagai hamba ALLAH dengan segenap keterbatasan baik fisik maupun mental, ada kalanya kita akan menghadipi sebuah masalah yang besar diluar kemampuan fisik dan nalar kita. Saat masalah yang besar tersebut tak kunjung usai, kita akan mencari bantuan diluar diri kita. Dan yang sebenarnya bisa membancu kita cuma ALLAH, maka memohonlah/berdoalah kepada ALLAH karena ALLAH merupakan satu satunya tempat mengadu dari segalam dosa, musibah, kebahagiaan, mara bahaya dan lain sebagainya.

Selain permintaan kepada ALLAH atas ata yang kita inginkan, doa merupakan salah satu ibadah yang ALLAH perintahkankan perintahkan dalam Al Quran yang artinya

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.” (Q.S Al Mukmin : 60)

Begitu besar kasih sayang ALLAH kepada hambanya, doa saja yang merupakan permohonan hamba untuk keperluannya sendiri  juga  ALLAH hitung sebagai nilai ibadah.

Penyebab Doa Belum terkabul

Doa merupakan senjata paling kuat untuk mendapatkan yang kita butuhkan atau sebgai saran meminta Dijauhkan bala dan mara bahaya. Namu tidak sebua doa ALLAH kabulkan dengan segera. Dalam sebuah Hadist NAbi Muhammad SAW bersabda :

“Dari Abu Huraiah ra, beliau berkata : Rasulullah SAW bersabda :”Tiga buah doa akan dikabulkan dengan tidak diragukan lagi: doa orang tua kepada anaknya, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya”

Namun demikian, tidak semua doa terwujud seperti yang kita doakan, ada juga doa yang tidak secaralangsung ALLAH kabulkan saat kita meminta. Ada berbagai macam faktor secara pandangan kita sebagai manusia mengapa doa kita belum juga ALLAH kabulkan antara lain adalah karena kelemahan dari doa itu sendiri, misalnya doa kita tidak terkabul karena di dalamnya ada pelarangan. Dan ada kalnya doa kita tidak terkabul karena kelemahan hati, tidak yakin dan berserah diri hanya kepada ALLAH sebagi tempat meminta dan tempat mengadu. Ada kalanya makanan dari sumber yang haram, perbuatan yang zalim, dan hati yang kotor penuh dengan dosa menjadi penghala akan doa yang kita panjatkan.

Doa yang belum terkabul tersebut mungkin juga merupakan sebuah ujian iman. Mungkin  ALLAH sedang menguji sejauh mana kesabaran kita menghadapi cobaan yang ALLAH berikan dan sampai kapan kita akan tetap berpegang teguh dan hanya memohon dan berharap dari ALLAH. Namun, bila doa belum juga ALLAH kabulkan, berbaik sangkalah kepada ALLAH. Saat berdoa, mungkin kita meminta sesuatu yang tidak selayaknya kita miliki, karena ALLAH lebih tau dalam segala urusan.

Ijabah doa dari ALLAH tidak perlu diragukan, walaupun waktu, tempat dan bentuknya mungkin tidak sesuai dengan apa yang kita minta, tapi yakinlah, itu adalah pilihan ALLAH untuk kita, Karena pilihan ALLAH jauh lebih baik dan indah untuk kita